Strategi pasif untuk pendinginan
Atap dingin adalah salah satu dari banyak strategi pasif untuk membantu menjaga bangunan tetap dingin. Strategi pasif dapat membantu mengontrol suhu ruangan tanpa menggunakan listrik. Strategi yang dilakukan dapat berupa pencegahan panas untuk memasuki bangunan atau dengan membiarkan panas keluar dari bangunan dengan cepat.
Penelitian kami menemukan bahwa solusi terbaik di sebagian besar iklim adalah menggunakan atap dingin yang dikombinasikan dengan peningkatan ventilasi dan penutup daun jendela yang dioperasikan di bagian luar gedung untuk menutupi jendela.
Penelitian kami menemukan bahwa solusi terbaik di sebagian besar iklim adalah menggunakan atap dingin yang dikombinasikan dengan peningkatan ventilasi dan penutup daun jendela yang dioperasikan di bagian luar gedung untuk menutupi jendela.
Cara kerja atap dingin
Atap dingin dapat mencegah panas matahari masuk ke dalam bangunan. Atap dingin pada umumnya menggunakan pelapis untuk memantulkan sinar matahari dan memancarkan panas dari bangunan ke luar. Pelapis ini dapat dipasang menggunakan alat yang mudah serta kompatibel dengan sebagian besar jenis permukaan atap, seperti beton, logam, semen fiber, dan lain-lain. Beberapa pelapis atap dingin juga tahan air.
Produk atap dingin juga dapat ditemukan dalam warna dan bentuk yang bermacam-macam seperti ubin atau sirap aspal. Atap dingin putih bekerja paling efektif karena kemampuannya dalam memantulkan cahaya tampak dan energi inframerah dari matahari. Produk dengan warna yang lebih gelap akan kurang efektif dibandingkan dengan atap dingin putih.
Produk atap dingin juga dapat ditemukan dalam warna dan bentuk yang bermacam-macam seperti ubin atau sirap aspal. Atap dingin putih bekerja paling efektif karena kemampuannya dalam memantulkan cahaya tampak dan energi inframerah dari matahari. Produk dengan warna yang lebih gelap akan kurang efektif dibandingkan dengan atap dingin putih.